mapinfo
now browsing by tag
Register Peta dengan MapInfo
Register/registrasi peta berfungsi untuk menyamakan koordinat peta, baik hasil scan dari peta rupa bumi maupun peta satelit, dengan koordinat bumi sebenarnya sebagai bentuk koreksi geometrik.
Langkah-langkah register peta: Read More
5 Menit Bisa Membuat Aplikasi Gis Desktop
Akan dibuat applikasi GIS desktop sederhana yakni GIS Kota Bandung. Applikasi ini dibuat dengan menggunakan MapInfo Professional 8.0, Ms. Visual Basic untuk perancangan User Interfacenya dan MapBasic sebagai interface antara MapInfo dan Visual Basic. Disini MapBasic berfungsi sebagai DDE (Dynamic Data Exchange).DDE adalah interprocess communication method untuk OS (Operating System) Windows yang berisi passing data antara proses dan sinkronisasi event. DDE menggunakan shared memory untuk mengubah data anatara applikasi dan protokol untuk melakukan sinkronisasi passing data. Read More
Menampilkan Peta MapInfo di Visual Basic 6.0
Format peta GIS ada berbagai macam antara lain SHP (ArcView) dan MapInfo. Untuk SHP (ArcView) bisa ditampilkan ke Visual Basic 6.0, Delphi maupun VB.NET menggunakan MapObject, sedangkan untuk MapInfo bisa ditampilkan di VB 6.0 menggunakan MapBasic. Dengan cara tambahkan file MapBasic.bas. Kemudian peta MapInfo dapat ditampilkan dengan kode program berikut :
TUTORIAL CEPAT DAN MUDAH PEMBUATAN PETA DASAR DENGAN MAPINFO
Pertama-tama mari kita siapkan bahanya, antara lain:
1. Software (Garmin mapsource, global mapper 11, map info 10 + discover 4.0 (minimal))
2. SRTM atau citra satelit (boleh iya boleh tidak, kalo ada lebih bagus, kalo tidak ya kurang bagus… hehehe
Oke lah sekarang kita mulai saja cara-cara nya:
1. Masukan data dari GPS ke software MAPSOURCE (garmin bawaan gps
2. kemudian save as file tersebut dengan format extensi GPS exchange format (*.GPX), kasih nama terserah anda , yang penting extensinya *.GPX, hehehe.. lalu tutup mapsource.
3. Buka software GLOBAL MAPPER 11, kemudian klik open your own data files, lalu cari fileyang kamu simpan tadi (file dari mapsource dengan extensi *.gpx). open juga SRTM (kalau ada sih…, tapi lebih baik ada karena untuk membuat kontur peta nya nanti, kalo gak ada ya ga bisa bikin konturnya nanti… okee).
4. Nah kalo udah seperti gambar diatas, sekarang masuk ke pembuatan kontur untuk peta kamu, caranya : klik file > Generate contours > contour interval kamu ubah sesuai keinginan misal 5m, > masuk ke tab simplification > geser panel nya ke kiri menjadi 0,00 > masuk ke tab contour bounds > klik draw a box > buat kotak sesuai dengan lokasi kamu yang ingin kamu tampilkan konturnya > klik ok > ok lagi > tunggu proses contouring nya.
5. Kalo udah muncul konturnya seperti gambar diatas, berarti sekarang tinggal kita meng eskport kontur dan kotak batas wilayah KP kamu caranya : > klik open control setting > hilangkan centang pada file yang tidak ingin kamu eksport > klik close. misal anda ingin meng eksport konturnya saja berarti yang dicentang hanya file generated contour saja. atau jika ingin meng eksport batas KP nya saja berarti hanya file batas KP nya saja yang dicentang.
Atau
6. Kemudian klik file > eksport vector data > klik eksport mapinfo TAB/MAP…(untuk dibuka di software map info) > klik OK > simpan file di dalam folder tersendiri dan diberi nama sesuai yang diinginkan > klik save dan tunggu proses peng eksportan data, lakukan seperti langkah diatas untuk file batas KP. Untuk peng eksport an data pada global mapper tidak hanya bisa untuk data map info, tapi bisa untuk banyak data untuk dibuka si software GIS lainya seperti surfer, autocad, minescape, arcgis, rock work, dll.
7. Kemudian tutup global mapper jika file yang di inginkan untuk di eksport sudah selesai.
8. Buka software Mapinfo 10+ discover 4(minimal discover 4, tapi saya menggunakan discover 12 hehehe…
9. open file yang di eksport ke file map info tadi. (kontur dan batas KP)
10. Nah kalo sudah kebuka seperti contoh diatas, itu kan konturnya terlihat sampai di luar KP kan, nah sekarang langkah pertama kita adalah memotong konturnya agar rapi (hanya yang didalam KP).
11. masuk ke layer control > file kontur pindah ke posisi atas dan centang kotak editnya > klik OK
12. Masuk ke tab Query > select all from kontur (file kontur tadi).
13. Kalo udah masuk ke tab Object > set target > klik didalam batas KP nya.
14. Kemudian masuk ke tab Object > klik erase outside (untuk memotong kontur yang di luar batas KP) > OK.
15. Smoothing kontur : Masuk ke tab Query > select all from kontur (file kontur) > masuk ke tab Object > klik smooth.
16. untuk menampilkan ketinggian kontur masuk ke layer control > centang di kotak label pada file kontur > OK, maka akan muncul label ketinggian konturnya.
17. sekarang cara membuat Grid UTM atau bisa juga Bujur dan Lintang tergantung mana yang kita inginkan.namun kali ini saya akan memakai grid Bujur dan Lintang saja, pastikan pengaturan distance, area, dan display coordinates nya seperti gambar dibawah ini
18. Caranya masuk ke tab Map > klik Option trus ubah distance unit ke meter, area unit ke hectares, display coordinates ke degrees minutes seconds > OK
19. Cara membuat grid nya masuk ke tab Discover > map grid > ubah grid spacing ke 0.02 (sesuai keinginan dan kebutuhan) terus centang kotak dibawahnya ( degrees, minutes, seconds) > ubah skala ke 1: 10.000 ( sesuai keinginan dan kebutuhan) > save di folder yang sama dengan data sebelumnya > OK
20. Setelah kita dapatkan gridnya maka kita potong gridnya sesuai batas KP kita, caranya sama seperti memotong kontur.
21. Masuk ke layer control > taruh file grid di posisi atas > centang kotak editable pada file grid > hilangkan centang pada kontur agar kontur tidak terlihat (membuat bingug hehehe) > OK
22. masuk ke Query > select all from grid > masuk ke object > set target > Klik kotak batas KP nya > masuk ke object > erase outside > atur posisi angka koordinat pada garis bujur dan lintang nya di luar batas KP agar bisa dibaca (sesuai keinginan dan kebutuhan masing – masing). berikut contoh gambar jadi nya.
Nah sekarang kamu sudah memiliki peta dasar dengan kontur dengan grid bujur dan lintang, untuk tutorial memasukkan koordinat dari file excel ke map info, menyusul yah…. hehehe…
Sekian dulu tutorial dari saya, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan untuk pembelajaran dalam pembuatan peta. mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang jelas, namanya saja sama sama belajar heheehe.
SALAM JUHRI_1211500027_TV_SIG_GASEL 2015/2016
” SEMOGA MENYENANGKAN KAWAN-KAWAN”
Menambah Logo pada Peta
Anda dapat menambahkan logo ke dalam layout peta dengan cara sebagai berikut.
1. Gunakan menu File – Open untuk membuka logo anda. Logo biasanya disimpan dalam format raster (BMP, GIF, JPG, dll). Oleh sebab itu pada kotak dialog open file pilih raster image pada File of Type, kemudian… Read More
Memotong dan Menggabungkan 2 Peta menggunakan Mapinfo
Mengedit suatu peta di Mapinfo akan mengasyikkan jika suka mengutak-atik software, apalagi kalau sudah kepepet tugas pasti harus dan harus berkutat dengan potong-memotong peta dasar.
Dalam Mapinfo, pertama dan pertama yang harus di pelajari adalah potong-memotong peta, ini biasanya kalau menggunakan peta dasar yang sudah ada, semisal Peta Indonesia, atau Peta Propinsi, Peta Sebaran Bahan Galian Tambang dan lain-lain.
Berikut cara tong-memotong peta dengan menggunakan fasilitas SQL pada Mapinfo:
Read More
Kekeliruan ekologi di GIS
Dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari konsep kekeliruan ekologis. Sebagai seorang analis GIS, Anda harus menyadari kekeliruan ekologis sehingga Anda tidak membuat asumsi yang salah tentang hasil Anda.
Kekeliruan ekologi terjadi ketika kesimpulan yang salah telah dibuat tentang individu dari suatu daerah berdasarkan statistik agregat daerah. Dengan kata lain, itu adalah kesalahan ketika seorang analis GIS mengasumsikan bahwa statistik ditemukan di data agregat juga akan ditemukan di antara individu-individu dalam daerah itu. Statistik agregat Read More
Tutorial Mudah Dalam Pembuatan Peta Dasar
Bagi pemula mungkin ini sangat membantu teman2 yang khususnya tertarik pada bidang sistem informasi geografis(SIG) dalam hal membuat peta. Postingan ini dikhususkan kepada pembuatan peta dasarnya saja. Mari kita belajar bersama-sama. Untuk lebih jelasnya langsung saja, cekidot…
1. Masukan data dari GPS ke software MAPSOURCE (garmin bawaan gps)