Software GIS
SIG merupakan sistem berbasis komputer yang didesain untuk mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan data spasial (keruangan) berupa informasi yang mempunyai hubungan geometrik dalam arti bahwa informasi tersebut dapat diukur, dihitung, dan disajikan dalam sistem koordinat, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data posisi (data spasial) dan data semantiknya (data atribut).
Komponen SIG meliputi salah satunya adalah perangkat lunak (software) diantaranya :
1. ArcInfo
2. ArcView
3. MapInfo
4. ArcGIS
5. MapServer
1. ArcInfo
ArcInfo merupakan salah satu perangkat lunak GIS yang telah banyak digunakan oleh para ahli di bidang GIS. Pada prinsipnya ini sangat mendukung dalam pembuatan dan pembangunan sebuah peta yang berdasarkan pada prinsip-prinsip informasi pemetaan yang terpadu. Prinsip informasi peta ini pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
- Informasi keruangan, yang menggambarkan lokasi dan bentuk dari unsur-unsur geografi dan hubungannya dengan unsur-unsur yang lain (unsur-unsur ini meliputi; titik, garis, dan luasan/area).
- Informasi dekriptif, berhubungan dengan unsur-unsur geografi tersebut (atribut peta).
2. ArcView
Arcview merupakan sebuah aplikasi SIG yang dikembangkan oleh Esri.Inc yang memiliki kemampuan untuk menampilkan, membuat, mengatur dan memanipulasi data spasial/geografis.
Konsep yang digunakan oleh acrview sama seperti SIG lain yaitu dengan penerapan layering yang setiap layer diisi oleh satu tipe layer.
Tipe layer yang diperbolehkan adalah
- Tipe Point/Titik yang digunakan untuk menentukan lokasi tepat suatu objek. Dengan sifat hanya memiliki titik tengah saja.
- Tipe Line/Garis yang digunakan untuk menentukan suatu jalan, sungai atau batas. dengan sifat memiliki titik tengah dan panjang.
- Tipe Polygon/Area/Shape yang digunakan untuk menentukan suatu keadaan daerah denga sifat memiliki titik tengah, keliling dan luasan.
Layer dalam arcview disebut juga sebagai Theme.
Komponen terdapat dalam Acrview dibagi menjadi 5 bagian yaitu:
- View : Merupakan window untuk menampilkan semua data gambar yang ada baik dalam bentu vektor maupun bentuk Raster.
- Table : Merupakan window/document untuk menampilkan data tabular
- Chart : Merupakan window output untuk analisis data tabular
- Layout : Merupakan window output untuk analisis data visual
- Script : Merupakan window proses untuk membentuk/mengatur jalannya arcview.
3. MapInfo
MapInfo adalah aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dikembangkan oleh MapInfo corp. sejak tahun 1986. Sebuah perusahaan yang didirikan oleh empat orang mahasiswa Institut Politeknik Rensellaer, Troy, New York.
Oleh karena komitmennya di dalam bidang garapannya, pada saat ini MapInfo menjadi salah satu produk perangkat lunak SIG yang sangat sukses di pasaran, parameternya:
- MapInfo tersedia dalam 16 versi bahasa yang berbeda
- MapInfo terjual ratusan ribu copy di dunia
- MapInfo menjadi perangkat lunak standard untuk pemetaan di lingkungan pemerintah Australia
- MapInfo secara defacto menjadi perangkat lunak standard untuk aplikasi – aplikasi telekomunikasi
Sehubungan dengan hal di atas, MapInfo merupakan salah satu perangkat lunak pemetaan (SIG) desktop yang dikembangkan dan kemudian dipasarkan untuk memenuhi (sebagian besar) kebutuhan-kebutuhan di lingkungan bisnis. Perangkat lunak SIG ini memungkinkan para penggunanya untuk memvisualisasikan dan menganalisa data-data yang menjadi masukannya secara geografis lebih cepat dan menyediakan informasi yang diperlukan di dalam proses pengambilan keputusan.
4. ArcGIS
Perangkat lunak ArcGIS merupakan perangkat lunak SIG yang baru dari ESRI, yang memungkinkan kita memanfaatkan data dari berbagai format data. Dengan ArcGIS kita memanfaatkan fungsi desktop maupun jaringan. Dengan ArcGIS kita bisa memakai fungsi pada level ArcView, ArcEditor, Arc/Info dengan fasilitas ArcMap, ArcCatalog dan Toolbox. Materi yang disajikan adalah konsep SIG, pengetahuan peta, pengenalan dan pengoperasian ArcGIS, input data dan manajemen data spasial, pengoperasian Arc Catalog, komposisi/ tata letak peta dengan ArcMap.
5. MapServer
MapServer merupakan aplikasi freeware yang memungkinkan kita menampilkan data spasial di web. Pada bentuk paling dasar, MapServer berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut akan ditampilkan di web server, dan berdasarkan beberapa parameter tertentu akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta ataupun bentuk lain.
MapServer mempunyai fitur¬fitur berikut:
- Menampilkan data spasial dalam format vektor seperti: Shapefile (ESRI), ArcSDE (ESRI), PostGIS dan berbagai format data vektor lain dengan menggunakan library OGR
- Menampilkan data spasial dalam format raster seperti: TIFF/GeoTIFF, EPPL7 dan berbagai format data raster lain dengan menggunakan library GDAL
- Menggunakan quadtree dalam indexing data spasial, sehingga operasi¬operasi spasial dapat dilakukan dengan cepat
- Dapat dikembangkan (customizable), dengan keluaran yang dapat diatur menggunakan file¬file template
- Dapat melakukan seleksi objek berdasar nilai, berdasar titik, area, atau berdasar sebuah objek spasial tertentu
- Mendukung rendering karakter berupa font TrueType
- Mendukung penggunaan data raster maupun vektor yang di¬tiled (dibagi¬bagi menjadi sub bagian yang lebih kecil sehingga proses untuk mengambil dan menampilkan gambar dapat dipercepat)
- Dapat menggambarkan elemen peta secara otomatis: skala grafis, peta indeks dan legenda peta
- Menggunakan skala dalam penggambaran objek spasial
- Dapat menggambarkan peta tematik yang dibangun menggunakan ekspresi lojik mapun ekspresi reguler
- Dapat menampilkan label dari objek spasial, dengan label dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling tumpang tindih
- Konfigurasi dapat diatur secara on the fly melalui parameter yang ditentukan pada URL
- Dapat menangani beragam sistem proyeksi secara on the fly.