ISB Atma Luhur Pangkalpinang

MEMBUAT PETA PENELITIAN JALUR MUDIK

 

Membuat peta lokasi penelitian untuk mudik ini sangat penting,karena dapat memantau jalur mudik, sekarang ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Selain menggunakan Google Earth dan Google Map sebagaimana yang telah saya jelaskan pada tulisan saya sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan open maps . Layanan pemetaan ini merupakan layanan wiki, artinya setiap orang, termasuk Anda, dapat memberikan kontribusi peta. OpenStreet Map berpandangan bahwa Anda, sebagai orang lokal, adalah yang paling mengenal wilayah di tempat Anda berada. Sebagai orang Kupang, misalnya, tentu saja Anda lebih mengenal keadaan Kota Kupang dibandingkan dengan pakar pemetaan dari Jakarta atau dari Bandung.

Untuk menerangkan cara membuat peta dengan OpenStreetMap, saya menggunakan pemetaan Desa Nenas, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten TTS, NTT, sebagai contoh. Sebelum memulai, Anda perlu terlebih dahulu mendaftar (sign up) dan kemudian masuk (login) di OpenStreetMap. Kemudian silahkan masuk dengan menggunakan akun Anda. Selanjutnya, tampilkan wilayah di sekitar Gunung Mutis, Pulau Timor, dengan menggeser halaman peta (dengan menekan tombol kiri tetikus dan kemudian menggeser) ke arah lokasi yang diinginkan

Ini badan yan menangi dalam alur mudik di Indenesia

gis hudat

 

MDK 3

ini semua contoh jalur yang selalu di awasi

MUDIK1

MDK 2

 

 

 
Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah kecelakaan yang terjadi selama H-7 sampai H+2 Lebaran tahun ini turun 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan pada periode tersebut, terdapat 2.148 kejadian kecelakaan lalu lintas. Sementara pada tahun lalu, angka kecelakaan terjadi sebanyak 2.276 kejadian.

“Ada penurunan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebesar 128 kasus atau turun 6%,” katanya, Selasa (21/7/2015).

Adapun, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas pada tahun ini didominasi kendaraan roda dua. Namun, ada peningkatan pada jenis kendaraan roda empat atau mobil berpenumpang.

Condro mengungkapkan berdasarkan jenis kendaraan yang terlibat pada H-7 sampai dengan H+2 tahun 2015 dibandingkan H-7 sampai dengan H+2 2014, terjadi peningkatan tertinggi pada jenis mobil penumpang sebanyak 252 unit atau naik 74%.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia pada arus mudik tahun ini tercatat mencapai 440 korban jiwa, korban luka berat 766 korban, dan luka ringan 2774 korban. Jumlah korban meninggal dunia pada mudik kali ini mengalami penurunan dibanding musim mudik 2014 yang berjumlah 553 korban jiwa.

BY> MAKRUF

NIM>1211500123/TV/GIS/GASAL 2015/2016

 sumber:(http://www.rttmc-hubdat.com/lalin)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *